Kamulyan - 1 Muharram telah datang kepada kita yaitu bulan dimana menjadi titik awal perhitungan Kalender Hijriah. Artinya kita telah berada pada tahun baru 1446 H. Tahun Baru Hijriah atau Tahun Baru Islam adalah hari penting bagi umat Islam karena menandai peristiwa bersejarah dalam Islam yaitu penghijrahan Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.
Menurut buku Mengenal Nama Bulan dalam Kalender Hijriah karya Ida Fitri Solihah perhitungan kalender Hijriah didasarkan pada rotasi bulan, berbeda rotasi matahari. Hal ini menyebabkan hari-hari besar Islam terjadi pada musim yang berbeda setiap tahunnya.
Makna Tahun Baru Hijriah atau Tahun Baru Islam?
Tahun Baru Hijriah diperingati dan dimaknai dengan maksud agar supaya umat islam dapat mengambil I’tibar (pelajaran) dari peristiwa hijrah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah.
Bagi umat Islam di Indonesia, hijrah secara fisik seperti yang dilakukan oleh Rasululloh SAW mungkin sudah tidak relevan lagi, mengingat kita tinggal di negeri yang aman dan menjamin kebebasan beragama.
Namun, kita diwajibkan untuk melakukan hijrah dalam makna “hijratun nafsiah” dan “hijratul amaliyah. Adapun makna yang dimaksud adalah :
1. Perpindahan secara spiritual dan intelektual
2. Perpindahan dari kekufuran kepada keimanan dengan meningkatkan kesungguhan dalam beribadah
3. Peningkatan dari kebodohan kepada peningkatan ilmu pengetahuan dengan mendatangi majelis ta’lim
4. Perpindahan dari kemiskinan kepada kecukupan ekonomi dengan kerja keras dan tawakal
Demikianlah makna Tahun Baru Hijriah yang perlu dihayati lebih dalam. Ada baiknya umat Islam mengisi Tahun Baru Hijriah ini dengan meningkatkan keimanan dan ibadah kepada Allah SWT.
Berikan Komentar